1.
Kalian
diminta oleh dosen menentukan kecepatan bunyi di udara. Kalian hanya dilengkapi
dengan stopwatch yang bisa mengukur hingga ketelitian 0,01 detik. Bagaimana
kalian melakukannya?
Jawab : Ada
beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghiting kecepatan bunyi di udara
secara sederhana, salah satunya dengan cara memanggil teman.
Dengan cara ini,
kamu membutuhkan bantuan dari 2 orang temanmu. Rincian tugasnya adalah:
- kamu sebagai
pengamat (pemegang stopwatch
- 1 orang teman
bertugas memanggil
- 1 orang teman
bertugas merespon panggilan
cara melakukan:
1. posisikan
kedua temanmu agar berdiri terpisah dengan jarak tertentu. Bisa 100 m atau dari
ujing-ujung lapangan sekolah yang sudah kamu ketahui panjangnya. Kamu harus
berdiri persis di samping temanmu yang bertugas memanggil
2. Mintalah
temanmu yang bertugas memanggil untuk menyebut nama temanmu yang akan di
panggil secar lantang, PAS saat temanmu mengeluarkan suara, kamu harus menekan
tombol START pada stopwatch.
3. teman mu yang
berdiri diujung lain lapangan, diminta merespon dengan mengakat tangan
kanan/kiri ketika mendengar panggilan namanya. Saat teman kamu ini merespon
dengan mengangkat tanggannya, tekan tombol STOP.
4. sekarang
tugas kamu memcatat waktu yang terbaca pada stopwatch, kemuxia hitung kecepatan
dengan rumus GLB
v = s/t
v untuk
kecepatan bunyi di udara
s untuk jarak
antar dua temanmu
t untuk waktu
yang terbaca pada stopwatch
2.
Gambar
1.54 adalah makna angka yang tertulis pada ban kendaraan
Gambar 1.54. Makna angka yang
tertera pada ban kendaraan.
Jika 1 inci =
2,54 cm tentukan
a)
Diameter
felk
Dik : Diameter
keseluruhan = 16 inci × 2,54 cm = 40,64 cm
Tebal ban = 205
mm × 40% = 82 mm = 8,2 cm
Jawab
: Diameter felk =40,64 cm – 8,2 cm = 32,44 cm
b)
Diameter
luar ban
Jawab : Diameter
luar ban =40,64 cm + 8,2 cm = 48,84 cm
c)
Tebal
ban (antara felk sampai diameter terluar)
Jawab : Tebal =
205 mm × 40% = 82 mm = 8,2 cm
d)
Jumlah
putaran ban setelah kendaraan berpindah sejauh 500 m.
Dik : Jari-jari = 48,84 cm ÷ 2 = 24,42 cm
Keliling
roda = 2πr = 2π × 24,42 cm = 48,84 cm
Jarak
tempuh = 500 m
Jawab
: Banyak putaran =500 ÷ 48,84π = 32,16
Jadi,
banyak putaran yang terjadi 32,16 kali atau 32 kali.
e)
Tentukan
tebal ban, diameter luar ban dan diameter luar felk jika tertulis 180/60/14
Dik : Lebar ban = 180 mm
Tebal ban = 60% dari 180 mm
Diameter felk dan tebal ban = 14 inci
= 14 inci × 2,54 cm = 35,56 cm
Jawab :
1.
Tebal
ban = 180 mm × 60% = 108 mm = 10,8 cm
2.
Diameter
luar ban = 35,56 cm + 10,8 cm = 48,36 cm
3.
Diameter
felk = 35,56 cm – 10,8 cm = 24,76 cm
3.
Akibat
penyedotan air tanah besar-besaran oleh industri, mall, dan pemukiman di kota kota
besar terjadi penurunan drastic permukaan air tanah. Di kota Bandung, air tanah
turun 2-3 meter/tahun. Penyedotan air tanah menyebabkan terjadinya rongga di
dalam tanah sehingga tanah di atas turun mengisi rongga-rongga tersebut.
Permukaan tanah secara perlahan-lahan menjadi rendah. Ini merupakan penyebab
kenapa sebagian permukaan tanah di Jakarta dan sejumlah kota di tepi pantai
lebih rendah dari permukaan air laut. Hujan kecil yang terjadi sudah bisa
menghasilkan banjir karena air tidak dapat mengalir ke laut.
a)
Berapa
kecepatan turun air tanah di Bandung dalam satuan MKS?
Dik : 1 tahun = 31.536.000 s
Jawab : 2 m : 31.536.000 = 6,34×10-8m/s
3 m : 31.536.000
= 9,51×10-8m/s
b)
Berapa
penurunan air tanah selama 8 tahun dalam satuan Mm?
Jawab : 2 m/
tahun × 8 tahun = 16 m × 1000 = 16000 mm
3 m/
tahun × 8 tahun = 24 m × 1000 = 24000 mm
c)
Kedalaman
maksimum air tanah yang dapat disedot pompa biasa adalah 10 meter. Apakah dalam
10 tahun air tanah di Bandung masih dapat disedot pompa biasa?
Jawab : 2 m/
tahun × 10 tahun = 20 m
3 m/
tahun × 10 tahun = 30 tahun
Dalam 10 tahun ,air tanah sudah tidak dapat disedot dengan
pompa biasa karena kedalaman air sudah sampai 20-30 meter.
4.
Berapa
volum yang zat cair dalam silinder ukur pada Gambar 1.60?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar